Pengertian, Fungsi , dan Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia

   


Peengertiaan, Fungsi, dan Perkembangan  Kurikulum di Indonesia


Seperti kita ketahui kurikulum pendidikan di Indonesia selalu berubah, sehingga banyak yang pro dan kontra. Bagi bapak ibu guru yang selalumengikuti perkembangan pasti akan setuju bila kurikulum itu selalu berubah. Karena semua sektor ada perubahanmaka ujung tombak pendidikan adalah guru maka mau tidak mau guru harus dapat menyesuaikan diri dengan adanya perubahan. guru harus dan harus mau berubah dengan adanya perubahan dari segala sektor. Sektor industri, sektu perhubungan, sektor pendidikan sektor kesehatan dan lain sebagainya. Bila seorang guru tidak mau berubah maka guru tersebut akan ditinggal olehperubahan itu sendiri.

Ada baiknya kita bahas terlebih dahulu pengertian dan fungsi kurikulum dalam pendidikan, untuk membuka kita kembali pemahaman kita.

1. Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat/sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakanaktivitas belajar mengajar.sistem diatas dipergunakan melihat kurikulum itu ada sejumlah komponen yang terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, dipandang sistem terhadapa kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk mencapai
tujuan.

2. Fungsi Kurikulum
Pada dasarnya kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi sekolah atau pengawas, berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Bagi orang tua, kurikulurn itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Bagi masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Bagi siswa itu
sendiri, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.

Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjekdidik, terdapat enam fungsi kurikulum, yaitu:
a. Fungsi Penyesuaian ( the adjustive or adaptive function)
Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan itu sendiri senantiasa mengalami perubahan dan bersifat dinamis. Oleh karena itu,
siswa pun harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.

b. Fungsi Integrasi ( the integrating function)
Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari
masyarakat. Oleh karena itu, siswa harus memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakatnya.

c. Fungsi Diferensiasi ( the differentiating function)
Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis yang harus dihargai dan dilayani dengan baik.

d. Fungsi Persiapan ( the propaedeutic function)
Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat seandainya karena sesuatu hal, tidak dapat melanjutkan pendidikannya.

e. Fungsi Pemilihan ( the selective function)
Fungsi pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Fungsi pemilihan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi diferensiasi, karena pengakuan atas adanya perbedaan individual
siswa berarti pula diberinya kesempatan bagi siswa tersebut untuk memilih apayang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Untuk mewujudkan kedua fungsi tersebut, kurikulum perlu disusun secara lebih
luas dan bersifat fleksibel.

f. Fungsi Diagnostik ( the diagnostic function)
Fungsi diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang dimilikinya. Apabila siswa sudah mampu memahami kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya, maka
diharapkan siswa dapat mengembangkan sendiri potensi kekuatan yang dimilikinya atau memperbaiki kelemahan-kelemahannya.

Perkembangan dari sejarah di Indonesia, yang awalnya kurikulum bernama kurikulum 1947 setelah 2 tahun Indonesia merdeka. kemudian ada perubahan menjadi kurikulum 1964, 1968, 1973, 1975, 1984, 1994,1997, 2004, 2006, sampai dengan kurikulum 2013.

Pelaksanaan kurikulum 2013 harus kita tanggapi dengan positif, setiap guru semampu mungkin untuk berusaha menyesuaikan diri. Penyesuaian diri dapat dilakukan dengan cara belajar melalui teman, internet, seminar- seminar dan diklat-diklat yang diselenggarakan baik di tingkat MGMP maupun Nasional. Bagi sekolah-sekolah yang pada tahun 2013 sudah mendapat pelatihan maka hendaknya menularkan ilmunya kepada sekolah-sekolah yang belum mendapatkan di dekatnya. Dan bagi sekolah- sekolah yang belum mendapatkan pelatihan hendaknya sigap dan berupaya diri untuk mengadakan pelatihan sendiri atau mencari informasi yang benar bagaimana pelaksanaan kurikulum 2013.

keberhasilan kurikulum 2013 terlaksnana sampai penjuru tanah air di Indonesia. Lebih- lebih pada daerah- daerah yang terpencil yang belum atau masih sulit mendapatkan akses jaringan internet, TV, radio signal Hp dan sebagainya. kita berusaha saja semaksimal mungkin agar kurikuari pada tahun-tahun sebelum 2013 ini dapat terlaksana dengan baik di Indonesia.

Karena itu marilah  mengajak diri kita meningkatkan profesioanalisme kita meningkatkan kwalitas pendidikan di negeri ini. Salam......

0 Comment "Pengertian, Fungsi , dan Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia"

Posting Komentar