Bicara masalah bisnis yang lagi "booming" pada masa sekarang tak lepas dari batu akik. Semenjak SBY menghadiahi Obama batu akik Sungai Dareh, semakin marak pengrajin batu akik dadakan di setiap sudut kota mau pun desa.
Sarolangun Jambi memang dikenal dengan sentra batu akik, apalagi semenjak Dinas Perindagkop mrmbina para pengrajin batu akik dengan cara melatih pengrajin dengan cara membawa langsung pengrajin dari Sukabumi sebagai instruktur.
Namun pada kenyataannya dibalik usaha Pemda Sarolangun, ternyata masih banyak pihak yang menjual bahan baku ke Luar negeri. Hal ini amat disayangkan sekali karena akan cepat menguras Sumber daya alam kita. Padahal harga yang kita banderol untuk "karya Sang Maha Pencipta" tergolong sangat murah. Ini disebabkan ketidak kreatifnya masyarakat kita.
Ada baiknya untuk meningkatkan harga batu akik, meningkatkan roda perekonomian masyarakat dan SDA tidak cepat terkuras habis, kita harus menjual batu akik yang sudah diolah menjadi eksesoris. Mengolah batu akik lebih dari sekedar batu cincin , misalnya bros jilbab, bros bajju, atau berbagai bentuk lainnya yang lebih variatif.
Wassalam. @Neti Erawati
0 Comment "Bisnis Batu Akik Sarolangun Jambi nan Berkilau"
Posting Komentar